Manfaat Bunga Kaktus

Manfaat Bunga Kaktus

Apa manfaat bunga kaktus?. Kaktus, terutama genus Opuntia (kaktus pir), dikenal tidak hanya karena daya tahannya di lingkungan kering, tetapi juga karena bunga dan buahnya mengandung banyak senyawa bioaktif yang bermanfaat: vitamin, flavonoid, antioksidan, hingga senyawa antimikroba.

Komposisi Kimia Bunga Kaktus

Kaktus Pir

Berdasarkan penelitian Nutritional Characterization of the Functional and Antioxidant Activity of Cactus Flowers from Hidalgo, Mexico, bunga kaktus kaya akan flavonoid, anthocyanin, karotenoid, vitamin, dan zat fitonutrien lainnya. Terdapat variasi tinggi-rendah tergantung spesies, tetapi secara umum sangat tinggi dibandingkan bunga lain.

Misalnya:

1. Flavonoid: hingga 4 kali lipat dari bunga pansy; penting untuk aktivitas antioksidan dan proteksi kardiovaskular.

2. Antioksidan: nilai DPPH mencapai hingga 255 µM TE/g, ABTS hingga ~390 µM TE/g

Buku dan jurnal, termasuk Cactus: Chemical, nutraceutical composition and potential bio-pharmacological properties, juga menyebut phytochemical penting seperti polifenol, betalain, gallic acid, quercetin, dan catechin juga terdapat di dalam kandungan bunga kaktus.

Beberapa Manfaat Bunga Kaktus

Setelah diketahui komposisi kimia yang terdapat di dalam bunga kaktus, di bawah ini adalah beberapa manfaat yang terdapat di dalam bunga kaktus berdasarkan komposisi kimia yang terkandung di dalamnya:

1. Aktivitas Antioksidan dan Anti-inflamasi

Senyawa flavonoid dan polifenol seperti quercetin, kaempferol, betanin memiliki aktivitas antioksidan kuat:
  1. Mengikat radikal bebas
  2. Mencegah kerusakan sel, DNA, protein
  3. Mengurangi risiko penyakit kronis seperti jantung, kanker, dan Alzheimer 
Penelitian lain mencatat efek anti-inflamasi dari ekstrak buah dan bunga kaktus:
  1. Menurunkan CRP (C‑reaktif protein) – penanda inflamasi 
  2. Meredakan gejala radang sendi, nyeri otot, dan kondisi inflamasi lain 

2. Aktivitas Antimikroba

Ekstrak bunga dan batang kaktus sering dipelajari karena memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antivirus:
  1. Opuntia cochenillifera (kaktus centong) mampu menekan pertumbuhan Staphylococcus aureus dan E. coli.
  2. Sifat antijamur efektif terhadap Candida albicans dan Aspergillus.
  3. Aktivitas antivirus terhadap herpes dan influenza.

3. Potensi Antikanker

Beberapa studi (tahap in vitro/in vivo) menunjukkan bunga kaktus dapat:
  1. Menghambat proliferasi sel kanker
  2. Memicu apoptosis (kematian sel terprogram)
  3. Menghambat angiogenesis – pembentukan pembuluh darah baru pada tumor
  4. Meningkatkan respon imun terhadap sel kanker

4. Manfaat Metabolik dan Anti-diabetes

Flavonoid bunga kaktus juga:
  1. Menurunkan penyerapan gula usus (efek GLUT2 inhibitor)
  2. Meningkatkan sensitivitas insulin & melindungi sel β pankreas.
  3. Memiliki efek antidiabetik dari Opuntia ficus-indica – buah dan batang kaktus dapat menurunkan kadar glukosa darah

5. Efek Kardiovaskular dan Penurun Kolesterol

Serat larut dari bunga, buah, dan batang kaktus dapat:
  1. Menurunkan kolesterol LDL & trigliserida
  2. Memelihara tekanan darah stabil karena kaya kalium dan antioksidan

6. Efek Diuretik dan Detoksifikasi

Studi pada hewan menyebut bahwa infusa dari bunga, cladode, dan buah kaktus:
  1. Mempunyai efek diuretik signifikan
  2. Membantu ekskresi racun lewat urine

7. Manfaat Kuliner dan Nutrisi

Bunga kaktus banyak dikonsumsi:
  1. Sebagai sayuran, teh, salad, hingga suplemen vitalitas.
  2. Mengandung vitamin A, C, kalsium, kalium
  3. Buah Opuntia bahkan memiliki vitamin C hingga 25‑30 mg/100 g.

Bunga kaktus menawarkan ragam manfaat kesehatan: dari antioksidan, antimikroba, antikanker, hingga metabolik dan kardiovaskular. Namun, penelitian klinis masih terbatas. Masyarakat dapat memanfaatkan bunga kaktus sebagai tanaman pangan/terapeutik alami, tapi dengan kehati-hatian terhadap dosis dan kondisi kesehatan. Kajian ilmiah lebih lanjut dan regulasi ekstrak diperlukan agar manfaat ini dapat semakin optimal dan aman.

Daftar bacaan

  • Flores, J. dkk. Nutritional Characterization…Cactus Flowers, Appl. Sci., 2021.
  • Kamble A. Nutritional Importance of Cactus: A Review, 2017. 
  • Da Silva-Maldonado, S. dkk. Opuntia chemistry & nutraceuticals, J Ethnopharmacol. 2020.